Advertisemen
harus ku akui kau memang cantik
seperti bidadari yang turun dari langit
pancaran matamu mengiris hatiku
namun sayang keangkuhanmu menutup semua itu
seperti bidadari yang turun dari langit
pancaran matamu mengiris hatiku
namun sayang keangkuhanmu menutup semua itu
hei kau wanita yang selalu menyembunyikan
senyummu di balik ku melihatmu ooh
hei kau wanita yang cantik dengan kesombonganmu
yang membuat jadi tak menarik
senyummu di balik ku melihatmu ooh
hei kau wanita yang cantik dengan kesombonganmu
yang membuat jadi tak menarik
pancaran matamu mengiris hatiku
namun sayang keangkuhanmu menutup semua itu
namun sayang keangkuhanmu menutup semua itu
hei kau wanita yang selalu menyembunyikan
senyummu di balik ku melihatmu ooh
hei kau wanita yang cantik dengan kesombonganmu
yang membuat jadi tak menarik
senyummu di balik ku melihatmu ooh
hei kau wanita yang cantik dengan kesombonganmu
yang membuat jadi tak menarik
hei kau wanita yang selalu menyembunyikan
senyummu di balik ku melihatmu ooh
hei kau wanita yang cantik dengan kesombonganmu
yang membuat jadi tak menarik
senyummu di balik ku melihatmu ooh
hei kau wanita yang cantik dengan kesombonganmu
yang membuat jadi tak menarik
(hei kau wanita yang selalu menyembunyikan
senyummu di balik ku melihatmu) oh setiap melihatmu
(hei kau wanita yang cantik dengan kesombonganmu
yang membuat jadi tak menarik) membuatmu tak menarik, jadi tak menarik huuu
senyummu di balik ku melihatmu) oh setiap melihatmu
(hei kau wanita yang cantik dengan kesombonganmu
yang membuat jadi tak menarik) membuatmu tak menarik, jadi tak menarik huuu
Advertisemen
DHYO HAW